Thursday, January 30, 2020
POST_TEST NOSQL
Apa itu NoSQL ?
NOSQL menurut Wikipedia adalah sistem menejemen database yang berbeda dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal. NOSQL mungkin tidak membutuhkan skema tabel dan umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut databaseseperti ini sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup sistem menejemen database relasional. NOSQL adalah database generasi terbaru yang mengarahkan kepada database yang tidak berelasi (non-relational), dapat disebarkan kepada siapapun (open-source) dan berskala horisontal (horizontal scale).
Berbeda dengan basis data SQL dimana meskipun berbeda-beda pembuat namun cara kerja NOSQL maupun cara penggunaannya relatif sama. Contohnya sama-sama menggunakan tabel yang dihubungkan oleh relasi-relasi, manipulasi data dengan bahasa SQL dan sb. Basis data NOSQL bisa sangat berbeda satu sama lain.
MongoDB
MongoDB merupakan salah satu database NoSQL dengan basis dokumen yang sangat populer saat ini, MongoDB didirikan oleh tiga serangkai yang terdiri dari Kevin Ryan, Eliot Horowitz, dan Dwight Meriman. Ketiganya tergabung di MongoDB Inc. dan berperan pada jabatannya masing — masing. Kevin menjabat board member, Dwight Merriman menjabat sebagai chairman, dan Eliot menjabat sebagai CTO di MongoDB Inc.
MongoDB menawarkan fitur high performance, high availability, dan automatic scaling, MongoDB menggunakan Javascript untuk melakukan operasi seperti CRUD, agregasi, indexing, dan operasi database lainnya, karena MongoDB menggunakan javascript maka dalam penyimpanan datanya MongoDB tidak menggunakan table, tetapi MongoDB menyimpan datanya dalam suatu dokumen yang strukturnya seperti JSON.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment